Konsekuensinya, Google diharuskan memblokir seluruh hasil pencarian gambar terkait pesta seks Mosley. Jika tidak, Google diwajibkan membayar denda sebesar US$ 250 ribu per kasus.
Namun ternyata kasus ini belum berakhir hingga sekarang. Nyatanya hingga kini Google memang masih menampilkan hasil pencarian gambar pesta seks Mosley yang ditengarai terjadi di tahun 2008 silam itu.
Google pun, menurut yang dilaporkan laman Reuters, Jumat (16/1/2014), sudah melayangkan pembelaan ke pengadilan di London, Inggris.
Pengacara Google menegaskan bahwa kliennya telah berkomitmen untuk tidak membatasi secara ekstrem peredaran informasi di internet. Sebab, hal tersebut bertentangan dengan hak kebebasan berekspresi dan berpendapat.
Selain itu, pengacara Google juga berusaha meluruskan tuduhan pihak Mosley yang menyebutkan bahwa Google adalah pihak penerbit foto-foto tak seronok tersebut.
Foto-foto pesta seks Mosley sendiri pertama kali dipublikasikan oleh News of the World, harian milik pengusaha media asal Australia Rupert Murdoch di tahun 2008.
sumber: liputan6.com