Latihan yang digelar di Hutan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, itu digelar sebulan penuh. Seperti dilansir military.com (2/10/2014), para tentara AS sengaja datang jauh-jauh untuk mempelajari taktik perang daerah tropis.
Tak disangka, latihan survival di tengah hutan Jatim itu sangat mengerikan. Dari pengakuan Pratu Juan Gonzalez (20 tahun), persiapan mereka di Negeri Paman Sam jadi kurang gahar.
Sebelum berangkat satu kompi pasukan Ranger ini dilatih bertahan hidup di Pegunungan Fort Irwin, California sebulan penuh. Itu saja sudah berat sekali.
"Latihan yang mengerikan di kampung halaman tidak menggambarkan apa yang saya alami di Jawa Timur. Ada beberapa hal yang belum saya dapat. Misalnya bagaimana bila tiba-tiba berhadapan ular," kata Gonzalez yang berasal dari Kota Chicago ini.
Dan dalam momen itulah, aksi-aksi pasukan Raider TNI AD begitu memesona bagi Gonzalez. Rekan yang baru dia kenal ini mengajarkan bagaimana bertahan hidup di hutan tropis yang serba lembab sehingga menguras energi. Termasuk membunuh dan menyantap hewan buas, contohnya ular.
"Saya sangat takut ular. Saya tidak mau melakukannya lagi," kata anggota regu penembak ini sambil tergelak.
Dari
segi ketahanan fisik, walau berasal dari iklim yang berbeda, Pasukan
Ranger AS mengakui hebatnya Raider dalam menghemat tenaga. Banyak tips
didapatkan para infanteri asing ini, misalnya