Latest Updates

Cara membersihkan paru-paru dengan cepat

Beberapa orang memiliki masalah paru-paru, meskipun mereka tidak pernah menyalakan rokok sekali pun dalam hidup mereka.
ada juga dari Anda yang telah merokok selama 40 tahun, namun malah paru-paru mereka bekerja baik-baik saja.Semua ini tergantung pada organisme seseorang.
Namun, ini ada saran tentang cara untuk membersihkan paru-paru Anda dalam tiga hari.
Sebelum Anda memulai proses detoksifikasi, Anda harus "membuang" semua produk susu.
Sebabnya, tubuh Anda membutuhkan untuk menyingkirkan racun dari produk susu.
Hari pertama minum secangkir teh herbal sebelum tidur.
Ini akan melepaskan racun dalam usus yang dapat menyebabkan sembelit.
Paru-paru tidak boleh kelebihan beban dengan sulit, pekerjaan bagian lain dari tubuh selama pemurnian. Peras 2 lemon dalam 300 ml air sebelum sarapan. Minum 300 ml jus jeruk.
Jika Anda tidak menyukai rasanya, Anda bisa menggantinya dengan jus nanas. Jus alami Mengandung antioksidan yang meningkatkan sistem pernapasan. Minum 300 ml jus wortel antara sarapan dan makan siang.
 Jus ini akan membantu Anda untuk mengalkalize darah Anda selama tiga hari pembersihan.
Selama waktu makan siang Anda harus minum 400 ml jus kaya akan kalium.
Kalium bertindak sebagai tonik pembersihan.
Sebelum tidur membuat 400 ml jus cranberry, yang yang akan membantu dalam memerangi bakteri di paru-paru yang dapat menyebabkan infeksi. Perawatan tubuh dan latihan Mandilah selama 20 menit dengan air panas setiap hari akan memungkinkan tubuh melalui keringat kehilangan lebih banyak racun.
Masukan 5 sampai 10 tetes eucalyptus dalam mangkuk air panas. Letakkan wajah Anda di atas mangkuk dan tutup dengan handuk. Hirup uap sampai air mendingin. Lakukan ini selama 3 hari atau 72 jam. 
sumber:tribunnews.com

Ini alat canggih untuk tunanetra

Pernah mendengar huruf Braille kan? Sistem tulisan sentuh yang biasanya digunakan oleh tunanetra ini untuk membantu mereka membaca. Kali ini sebuah teknologi terbaru yang disebut MIT FingerReader dikembangkan kembali bagi mereka yang tidak bisa melihat.

Seperti diberitakan Newser, Rabu (11/3/2015) peneliti di MIT Media Laboratory ternyata telah memiliki prototipe perangkat membaca bagi tunanetra. Jadi, perangkat ini dilengkapi kamera yang berfungsi mengkonversi teks langsung menjadi suara (audio). Hebatnya, sistem ini menghasilkan audio secara real time.

"Ini adalah terjemahan yang memiliki umpan balik yang cepat. Real time, begitu disentuh oleh jari, maka suara yang dihasilkan keluar," kata seorang penulis, Roy Shilkrot.

Menurut Shilkrot, perangkat ini diciptakan merujuk pada sebuah studi yang dilakukan oleh Royal National Institute of Blind di Inggris yang mencatat pada tahun 2011 bahwa hanya tujuh persen buku dengan huruf braille dan audio lengkap untuk tunaner. Rencananya, perangkat ini akan dipresentasikan dalam Konferensi Untuk Mesin Komputer (Association for Computing Machinery's Computer-Human Interface conference) bulan depan.

sumber: liputan6.com

Cara Mudah mencegah diare

Penyakit perut seperti diare paling sering menghantui individu yang tinggal di kota-kota besar. Sudah tentu, penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Agar kita terhindar dari penyakit perut, usahakan untuk menganut pola makanan yang sehat di kehidupan sehari.

Dikutip dari situs Health Me Up pada Jumat (6/3/2015) serat makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya penyakit perut. Serat makanan harus berasal dari kulit gandum atau sereal lainnya.

Dan jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau, dan rutin mengonsumsi buah-buahan untuk mengatur aktivitas usus dan penggerakan usus jadi lebih normal.

Disebutkan juga kalau kalori harus berasal dari sumber yang berbeda dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan berlemak. Kalau perlu, hindari mengonsumsi makanan berminyak dan cepat saji, dan makanan minim serat lainnya.

Tidak lupa merokok juga harus dihindari karena dapat meningkatkan keasamaan dan gas di perut.

sumber:liputan6.com

Melancarkan Rezeki Ala Rasullah SAW

Ibadah zikir, sangat dianjurkan kapan saja dan pada saat apa saja. Tidak peduli panas, hujan, mendung, atau terik, zikir tetap disarankan.
Tidak ada ketentuan bahwa zikir mesti diperbanyak saat saluran rezeki tersumbat atau kredit macet. Demikian juga di waktu senang. Singkatnya lidah tidak boleh kering dari zikir di mana saja dan kapan saja.

Tetapi memang ada kalanya Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat untuk melazimkan suatu amal. Sementara Rasulullah SAW sendiri menyebutkan buah dari amal tersebut atau tidak menyebutkannya sama sekali.

Berikut, seperti dimuat nu.or.id, ini merupakan amalan yang dianjurkan Rasul SAW kepada sejumlah sahabatnya dengan faidah melonggarkan saluran-saluran rezeki. Demikian disebutkan Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in.
Tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin.

Bacaan yang dimaksud ialah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali. “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim” setiap hari 100 kali.
Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunah Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur). Singkatnya, kalau bisa jangan sampai setiap orang mengarungi hari-harinya tanpa bacaan ini.

Rezeki yang dimaksud di atas mencakup rezeki lahir maupun batin. Artinya, tidak ada salahnya kalau bacaan ini diamalkan oleh para murid yang cenderung bebal menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Yang jelas, amalan ini menambah pahala yang bersangkutan.

“La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul Wa‘dil Amin” merupakan kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa membacanya, akan mendapat pahala yang besar. Demikian keterangan Mufti Jakarta Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya "Kitab Sifat Dua Puluh" dengan bahasa Arab Melayu. Wallahu A ‘lam.

Sumber: Tribunnews.com